You don't have javascript enabled. Good luck with that.
Pencarian
RPTRA Vlaboean Diresmikan_2
....
photo Aldi Geri Lumban Tobing - Beritajakarta.id

RPTRA Vlaboean Diresmikan

Ketua Tim Penggerak Pemberdayaan Kesejahteraan Keluarga (TP PKK) Provinsi DKI Jakarta, Fery Farhati telah meresmikan Ruang Publik Terpadu Ramah Anak (RPTRA) Vlabeoan di Jalan Dermaga, Klender, Duren Sawit, Jakarta Timur.

Tempat ini selalu dinantikan oleh warga

RPTRA dengan luas 1.000 meter persegi ini terealisasi melalui kolaborasi Dinas Pemberdayaan, Perlindungan Anak dan Pengendalian Penduduk (PPAPP) dengan PT Hanwha Life dan Wahana Visi.

Ketua TP PKK Provinsi DKI Jakarta, Fery Farhati mengatakan, RPTRA sebagai pusat pembelajaran, pelatihan dan pengembangan juga rujukan dari berbagai kelompok kegiatan dalam mendukung implementasi program pokok PKK yang pada hakekatnya merupakan kebutuhan dasar manusia.

Diah Anwar Pimpin Panen Raya di RPTRA Mustika Kramat Jati

“RPTRA ini menjadi laboratoriumnya kegiatan PKK untuk warga belajar di sini, termasuk anak-anak. Tempat ini selalu dinantikan oleh warga. Semua ini bisa terwujud karena kerja sama dan kolaborasi banyak pihak. Jakarta adalah kota kolaborasi, RPTRA merupakan salah satu bentuk kolaborasi pemerintah, swasta dan masyarakat," ujarnya, seperti dikutip dari keterangan tertulis, Senin (6/12).

Fery menjelaskan, fungsi RPTRA dapat dimanfaatkan untuk pelaksanaan kegiatan secara holistik antara lain sebagai wahana permainan dan tumbuh kembang anak, dan sebagai bagian dari sarana prasarana Kota Layak Anak (KLA).

Selain itu, RPTRA dapat juga dimanfaatkan untuk kepentingan umum sebagai sarana dan prasarana kemitraan antara pemerintah dengan masyarakat dalam memenuhi kebutuhan hak anak, sebagai ruang terbuka hijau serta tempat penyerapan air tanah.

"RPTRA juga menjadi sarana dan prasarana kegiatan sosial warga termasuk pengembangan pengetahuan dan keterampilan kader PKK. Saya menyambut baik kehadiran RPTRA Vlaboean ini," terangnya.

Sementara itu, Kepala Dinas PPAPP DKI Jakarta, Tuty Kusumawati menuturkan, RPTRA ini menjadi yang ke-324 dikelola Pemprov DKI Jakarta.

"Ada 253 RPTRA yang dibangun dengan menggunakan dana APBD, sedangkan 71 RPTRA lainnya dibangun menggunakan biaya yang bersumber dari corporate social responsibility (CSR)," ungkapnya.

Menurutnya, RPTRA dibangun dalam rangka menyediakan ruang publik terpadu yang dilengkapi fasilitas fisik, berfungsi sebagai sarana pemberian layanan dan kegiatan terutama bagi anak maupun warga masyarakat. Sehingga, RPTRA menjadi tempat tumbuh dan kembang anak, tempat kegiatan sosial warga masyarakat setempat.

"RPTRA ini dilengkapi pos pelayanan terpadu (Posyandu), perpustakaan anak, tempat berolahraga anak, tempat bermain anak dan kegiatan kreatif anak," ucapnya.

Selain itu, lanjut Tuty, ada juga layanan masyarakat terdiri dari Kegiatan 10 (sepuluh) Program Pokok PKK, PKK-Mart, kegiatan masyarakat yang tidak berpotensi mengakibatkan kerusakan taman dan/atau prasarana dan sarana yang ada, olah raga dan kegiatan kesenian.

"Layanan lainnya yakni layanan kebencanaan terdiri dari layanan atau kegiatan komunikasi, informasi edukasi bencana, rambu bencana, tempat pengungsian sementara layanan pasca bencana dan trauma healing," tandasnya.

Berita Terkait
Berita Terpopuler indeks
  1. Kelurahan Duren Sawit dan Pondok Bambu Deklarasikan STBM

    access_time03-05-2024 remove_red_eye6393 personNurito
  2. Personel Gabungan Tangani Ceceran Oli di Jl I Gusti Ngurah Rai

    access_time30-04-2024 remove_red_eye5074 personNurito
  3. Kelurahan Rawa Terate Gandeng CSR Tangani DBD

    access_time30-04-2024 remove_red_eye3697 personNurito
  4. 60 Warga Manfaatkan Layanan Jemput Bola Pembuatan NIB

    access_time01-05-2024 remove_red_eye3661 personTiyo Surya Sakti
  5. Sekda DKI Buka Kick Off Inventarisasi Barang Milik Daerah 2024

    access_time30-04-2024 remove_red_eye3551 personFolmer